Situs Tentang Seputar Dasar Teknik Otomotif

Wikipedia

Hasil penelusuran

Teknik Mengukur Tekanan Kompresi Motor

Teknik Mengukur Tekanan Kompresi Motor - merupakan panduan belajar otomotif dengan tujuan memahami cara kerja dari prinsip dasar kompresi motor atau mobil dengan cara mengetes serta mengukur hasil dari tekanan kompresi pada sebuah mobil untuk itu kita perlu mempersiapkan beberapa peralatan pendukung dalam memperbaiki sistem tekanan kompresi di Dasar Otomotif diantaranya ialah alat tes kompresi, kunci busi (sok), kuas / pistol udara, dan kunci momen beserta mobil / motor stand yang akan di tes untuk diperbaiki.

Materi dasar teknik otomotif kali ini adalah lanjutan dari panduan belajar mengenai Penyetelan celah katup motor 4 atau 6 baris silinder yang bisa anda pelajari juga secara gratis oleh karena itu untuk mempersingkat waktu dalam mempelajari dasar otomotif di bidang servis mobil khususnya kali ini mengenai tes tekanan kompresi motor beserta langkah kerja dan keselamatanya secara lengkap dapat dipahami berdasarkan penjelasan di bawah ini.

A. Keselamatan kerja dalam mengukur tekanan kompresi motor :
 
1. Pastikan selama tes tekanan kompresi dilakukan bahwa kabel tegangan tinggi dari koil pengapian selalu terhubung dengan masa, agar tegangan tidak mengalir ketubuh anda.

2. Jangan mengangkat alat tes tekanan kompresi dari lubang busi sebelum motor berhenti berputar, karena dengan tekanan kompresi motor tersebut, kotoran akan bisa menghembus kemuka anda.

B. Langkah kerja dalam mengukur tekanan kompresi motor :

1. Panaskan motor sampai air dalam radiator mencapai suhu kerja ( ≈ 800C )

2. Lepaskan kabel-kabel busi ( jangan lupa menempatkan kabel-kabel sesuai dengan nomor urut silinder motor )

3. Lepaskan kabel tegangan tinggi ditengah-tengah tutup distributor dan hubungkan dengan massa ( pakai penjepit / klem buaya, agar hubungan cukup kuat dan tidak terlepas waktu motor distarter )

4. Lepaskan semua busi

5. Siapkan alat pengetes ( contoh : “ Moto - meter “ )

Alat Pengetes Tekanan Kompresi Motor

ket : Tempatkan kertas pada kerangka diagramnya kemudian masukan kerangka pada alat pengetes.

6. Pengukuran tekanan kompresi mulai pada silinder 1 dan memerlukan dua orang : seseorang didalam mobil yang menekan pedal gas secara terus-menerus dan menghidupkan starter sesuai dengan perintah orang kedua, yang menekan pengetes pada lubang busi silinder yang akan dites.

Pengukuran Tekanan Kompresi Silinder 1

ket : Tekan pada ujung katup untuk melepas tekanan kemudian pindahkan diagram satu tahap dengan menekan tombol pada pemegang.

7. Ulangi tes seperti telah dijelaskan pada silinder-silinder yang lain

8. Keluarkan diagram untuk penafsiran tes tekanan kompresi

Grafik Diagram Tekanan Kompresi Baik

ket : Tekanan kompresi semua silinder hampir sama jika ada kobocoran pada silinder 2 maka silinder 3 tidak ada tekanan kompresi.

C. Petunjuk dalam mengukur tekanan kompresi motor :

1. Momen pengerasan busi :

a. Kepala silinder aluminium : 15 - 20 Nm

b. Kepala silinder besi tuang : 20 - 25 Nm

- Pengukuran tekanan kompresi dilakukan pada setiap servis 20’000 km setelah penyetelan katup, atau bila ada masalah motor tidak hidup dengan semua silinder.

- Tekanan kompresi tergantung pada perbandingan kompresi. Hasil normal adalah 9-12 bar / 900-1200 Kpa.

- Kalau ada kebocoran, pastikan hasil dengan mengulangi tes setelah motor dijalankan.

- Kebocoran tekanan kompresi disebabkan oleh katup-katup yang tidak rapat atau tebakar, paking kepala silinder yang rusak, cincin torak yang patah dll. Untuk mendiagnose kebocoran dengan pasti perlu dilakukan tes kebocoran silinder.

Demikian dulu mengenai bab pembahasan materi teknik dasar otomotif yaitu Teknik dasar mengukur tekanan kompresi motor semoga dapat bermanfaat sebagai bahan ajar pembelajaran bersama dan akhir kata sekian terima kasih.
Share: